Kamis, 08 Oktober 2015

Terima Kasih Tuhan

TUHAN…BERI LALA CINTA !!!
“ Ehm… kenapa sich hari – hariku selalu sepi ?”, gumam lala dalam hati.
Tuhan… tolong beri lala cinta…..

Hidupnya terasa begitu hening bagai angin malam yang berhenbus tenang… itulah kehidupan lala…, dia menginginkan kehadiran seseorang yang dapat menemaninya dalam suka dan duka,walau mulutnya masih terkunci rapat, belum bisa mengatakan sesuatu tentang keinginan itu, tapi kali ini dia bertekat. Memang usianya masih terlalu jauh untuk bisa mendapatkan cinta sejati , tapi… baiklah … biarkan dia belajar mencintai seseorang, biarkan jiwa remajanya menari – nari indah bersama angan – angan yang ingin diraihnya, setiap manusia punya mimpi, begitu juga dengan lala, ia punya cita – cita mulia, ia ingin orang yang dia sayang selalu bahagia, walau kadang membuatnya sakit. Dan di cerita ini, dia akan membuktikan , bahwa dia mampu menggapai angannya, menepati janji – janjinya…
Cerita ini dimulai dari seorang gadis berusia 14 tahun, yang beranjak remaja, namanya Lala. Ehm, namanya memang manis, semanis dirinya. Lala seorang gadis yang suka melamun, bergumam dalam hati apa yang sedang dipikirkannya. Lala tak pernah menyadari bahwa dia sangat manis, tapi entah kenapa tak ada cowok yang meliriknya, padahal ia gadis yang baik dan ramah. sehingga dia selalu tak pernah percayadiri dengan apa yang ada di dirinya. dia masih kelas 2 SMP, bersekolah di salah satu SMP favorit di kota Stoone. Yach… SMP 2 STOONE. Di sekolah, lala termasuk gadis yang pandai, ramah, senang menolong. Lala mempunyai banyak teman, tapi ada 5 sahabat terbaiknya di sekolah, mereka adalah Dina, Rima, Mega, Carina, dan Putri. Mereka memang baru kenal saat kelas 1 SMP, tapi persahabatan yang mereka bina, terjalin dengan baik. Setiap hari mereka selalu pergi ke kantin bersama. Ehm, memang jika melihat mereka sangat akrab, kadang- kadang menjadi iri. Lala melihat teman- teman sebayaNya, rata – rata telah memiliki pacar, atau … minimal seorang gebetan.
“ ehm… enak kali ya punya pacar, ada yang nemenin, selalu ada yang perhatian ama aku.. duch.. pasti seru, tapi… kapan aku bias dapet pacar ? kayanya gak ada cowok yang suka ama aku..” itulah keinginan Lala, ia ingin punya pacar, di antara sahabat – sahabatnya, hanya Lala, Rima, dan Putri yang belum punya pacar. Sebenarnya ia sudah lama ingin punya pacar, tapi baru kali ini dia serius, karena, dulu ia hanya memendam keinginannya dalam hati. Nah… di sinilah cerita akan dimulai, cerita tentang usaha Lala untuk mencari pacar.
At 06.10……
Lala terbagun dengan muka pucat karena semalam ia begadang memikirkan tentang pacaran.
“ hah!!! Jam 6 !!!… duh… bias telat ke sekolah, ma, mama … mama kok gak bangunin aku jam 5 sich ! ” teriak lala dari kamar kepada mamanya dengan suara keras, rasa – rasanya dia sangat sebel.
“ ih.. salah sendiri ! kok jadi mama yang di salahin, kamu kan udah gede, masa mama terus yang bangunin, sekali – sekali bangun sendiri dong ! ” saut mamanya di meja makan .
Setelah lala telah berpakaian , ia langsung pergi sarapan.
Di meja makan ia berbincag dengan mamanya.
“ maaf ya ma, ini memang salahku, lain kali aku janji , aku bias bangun sendiri. ”
“ iya, mama maafin kok.. gitu dong, anak gadis bangunnya jangan siang – siang, ntar gak laku , gak ada yang mau jadi pacar kamu ”
Ah.. mama malah bilang kaya gitu, ntar kalau gak laku beneran gimana ? mama juga kan yang susah , punya anak perawan tua, hehehe… ”
“ tadi malem kamu begadang ya ? ” Tanya mama lala, mengalihkan pembicaraan.
Dengan sedikit gugup, dan menelan ludah, lala menjawab.
“ gak kok , eh udah jam setengah tujuh, ma.. lala berangkat dulu ya…” sambil mencium tangan mamanya.
Dia berangkat naik mobil, karena lala berasal dari keluarga mampu, bahkan bisa di sebut kaya.
Di sekolah…
Ehm.. hari ini aku berniat untuk mencari cowok… hahaha… gumamnya dalam hati sambil tersenyum kecil.
Di sekolah, seperti biasa , lala bertemu dengan sahabat – sahabatnya, “ alluuww teman – teman, sahabat – sahabatku tersayang…” sapa lala dengan senyum lebar.
Mega langsung menyambar pembicaraan seperti petir, “ la, ada angina apa ni.. tiba – tiba kamu jadi senyum – senyum kagak jelas kaya gitu ”
Rahasia ! eh, hari ini kan sabtu, saatnya kita main jujur- jujuran, iya kan ? nah, aku janji deh, ntar aku certain masalah terbaruku.”
“ Okelah kalau begitu.” Sahut sahabat – sahabatnya secara hamper bersamaan.
Tett….tett…tett, bel berbunyi 3 kali tanda masuk. Mereka pun masuk kelas mereka masing – masing, karena kelas mereka berbeda. Tapi rima dan lala berada dalam kelas yang sama.
Diam – diam lala mulai melirik cowok – cowok yang ada di kelasnya, dan sebenarnya dia menyimpan rasa pada cowok sekelasnya bernama adit, adit cowok yang ganteng, tinggi, badannya sispect abiz, siapa yang gak kepincut ama adit, tapi … satu kekurangan adit , dia cuek banget.
Jam pelajaran berakhir, waktunya pulang . eits…. Tunggu dulu, lala dan kawan- kawanya tak langsung pulang, kebiasaan mereka setiap hari sabtu , mereka selalu berkumpul di rumah carina untuk jujur – jujuran . memang kebiasaan yang lucu, tapi.. itulah jiwa muda mereka.
Sesampai di rumah carina, mereka langsung menuju kamar carina di lantai dua, mama carina pun telah akrab dengan mereka semua.
Woy… siapa dulu yang jujur?” Tanya mega membuka pembicaraan. Mega memang gadis yang selalu berkata dengan nada kasar, tapi sebenarnya dia baik, di sekolah , mega dikenal sebagai cewek berjilbab yang termasuk criteria cowok , atau cewek idola, matanya sangat indah, jadi … siapa yang tidak tertarik dengan mata indahnya. Tapi sayangnya dia playgirl, tapi akhir- akhirnya dia selalu merasa kapok.kali ini dia masih berpacaran dengan Fajar , yang sebentar lagi akan study ke Eropa, fajar juga cowok popular di sekolahnya, dia seorang pembalap.
Ah, kalian ni.. ntar ja jujurnya, sekarang kita ngobrol – ngobrol dulu..” jawab carina, carina gadis yang kalem, dari keluarga terpandang, cantiknya tidak dapat di ragukan lagi, jadi memang banyak cowok yang naksir ama dia, tapi dia setia ama cowoknya “Richi”. Dia yang tertua di antara sahabatnya.
“ iya nih… mega buru – buru amat,” saut putri, putri juga dari keluarga kaya, pipinya gembul, kulitnya kecoklatan, tapi dia manis. Nah… yang satu ini baik, tapi sayangnya dia masih jomblo seperti Rima dan Lala.
“Emangnya mau ngobrol apa?bingung juga kan?!” dina menambahi, dina dari keluarga mampu, dina punya badan yang terawatt, tinggi dan cantik seperti model, dia baru saja jadian dengan kakak kelasnya, “okta” . dina sangat pandai berbicara, bahkan kadang – kadang cerewet, tapi dia selalu membantu temannya yang sedang susah.
“ udah… kok jadi cerewet semua” kata rima sambil cemberut, rima memakai jilbab, sama seperti mega. Rima gadis yang penurut pada orangtuanya, putih, sedikit gemuk, dan polos. Dia yang paling muda di antara yang lain. Jadi, wajar kalau dia agak sedikit manja. Rima jugha jomblo. Dia mengaku belum mau pacaran.
Walaupun karakter mereka berbeda, tapi mereka dapat bersahabat dengan baik, karena sebenarnya, mereka saling mengeti satu sama lain.
“Wel..well…well… ribut melulu” lala memecah pembicaraan. Dia berbicara pada rima , karena yang lain sedang mengambil makanan di dapur. Walaupun lala belum punya pacar, dia yang selalu mengerti, sekaligus yang dapat memecahkan masalah percintaan teman-temannya, tapi herannya … dia tak bisa menyelesaikan masalahnya percintaannya sendiri.
“Ya udah, sekarang aja mulainya, aku yang mulai, sebenarnya aku mau jujur ama kamu, aku lagi suka ama adit,tapi….sebenarnya aku juga yakin kalo adit gak akan pernah punya rasa yang sama kaya aku, semakin lama , aku semakin menginginkan dia….bantuin aku dong, kamu kan deket ama dia, comblangin aku ama dia dong…please… msa kamu pingin sahabatmu kagak punya pacar selama – lamanya?”
“ ok..! tapi klo berhasil, jangan lupa ngasih Pajak Jadian” canda rima
“ iya deh…deal?”
“ deal!!!”
Sahabat – sahabatnya sudah kembali ke kamar carina, nah … di situ mereka saling bercerita apa yang sedang mereka alami. Mereka juga sudah tau kalo lala suka ama adit, ehm… sayangnya mega terlihat sirik, mega memang selalu melihat seseorang dari fisik, karena dia selalu menyombongkan diri dengan fisiknya yang memang paling cantik di antara temen – temenya yang lain. dia berkomentar bahwa adit itu cowok yang gak ada gantengnya sama sekali, di juga berkata “ kagak salah kamu suka ama adit ?”… sebenernya lala ngerasa sakit bnget, lalu lala menimpali omongan mega “ mega.. aku lama – lama capek ma kamu, aku tau kamu cantik, kamu bisa dapet cowok yang guaaannnteeeng banget, tanpa kamu jelasin aku udah tau kok… tapi kamu gak perlu ngomong gitu di depan ku, aku tau kalo aku gak laku – laku, gak kaya kamu yang selalu gampang cari cowok, tapi please…. Kali ini biarin ku milih sendiri siapa orang yang pantes aku saying,.. kamu ngerti kan … selama ini ku selalu diem kalo kamu lagi ngejele – jelekin aku, kartena aku gak pengen bertengkar ama kamu, karena kamu sahabatku” sahut lala panjang lebar, sepertinya memang dia sedang panas hatinya, dia gak rela adit di hina kaya gitu, karena marah, akhirnya lala langsung menyambar tasnya dan segera pulang kerumah dengan muka merah.
mega hanya bisa menyesali perbuatanya , tapi dia belum sempat untuk minta maaf
semua sahabat – sahabatnya hanya bisa melihat lala yang berlalu di depan mata mereka, akhirnya mereka menasehati mega, mega pun mengerti dan berjanji akan berubah.
“ kamu tuh jangan gitu dong, kalo emang menurut kamu adit tu jelek, kamu gak usah ngumbar argumenmu di depan lala, sekarang coba pikirin , kalo lala jelek – jelekin fajar di depan kamu, kamu marah kan ?apalagi kamu tau kalo dia lagi proses cari pacar, kasihan dia, seharusnya kita semua Bantu dia, bukn malah nggancurin perasaanya,”timpal dina dengan tegas.
“ iya…iya … aku salah, ntar aku minta maaf ke dia”.mega
Sampai di rumah, lala membanting diri di kamar, mendengar musik yang keras, itu kebiasaan lala saat dia merasa sedih, ataupun marah. Dia masih tak menyangka, sahabatnya menghancurkan harapannya, tapi lala adalah seorang yang selalu minta maaf , walaupun itu bukan kesalahannya, bahkan sekarang perasaan bencinya telah berubah menjadi penyesalan.
“ aku bodoh banget sih! Aku marah ama sahabatku Cuma gara – gara cowok… oh my god… aku harus minta maaf ke mega… harus!”
Belum sempat dia minta maaf, HPnya bunyi, rupanya itu sms dari mega.
La…aq mnta mav y klo aq dah ngmng iang gk baek k u… aq nyesel bgt.. mavin aq y!! aq hrp u mw mavin aq… plze!!
Itu is isms mega ke lala, mega minta maaf atas apa yang dia perbuat ke lala, dan lala yang semulanya sedih, tiba – tiba sumringah kembali. Lala langsung membalas sms dari mega
y… aq mavin u kug.. kt kn shbt.. gk spntez.a kt brntm hnya krn couo.. mavin aq y.. aq juag egoiz bgt.. aq br j mw mnta mav k u.. tp u dah mnta mav k aq dluan.. ia dah y.. aq mw bobo dlu..bye grin emotikon
waktu berjalan cepat. Lala sudah mendapatkan nomer HP adit, tapi setiap kali dia sms adit, gak pernah di balas, sampe – sampe lala putus asa, yang semakin membuatnya putus asa adalah ketika dia menerima pengakuan rima, bahwa saat dia berusaha mencomblangkan lala denga adit, rima malah tertarik dengan adit, dan rima mengaku, dia sudah berpacaran dengan adit, sudah lama, tanpa sepengetahuan lala. Hati lala hancur, tapi lala mencoba mengerti kalo cinta tak bisa di paksakan, dia mengerti kalo bukan dia yang di cintai adit, dia mencintai rima, apalagi rima adalah sahabatnya. Walaupun menurutku ( penulis.red.) gak sepantasnya seorang sahabat yaitu rima berbuat seperti itu kepada sahabatnya. Tapi lala beranggapan lain, dia akan bahagia melihat orang yang di sayanginya bahagia, dia bahagia melihat sahabatnya bahagia, walaupun bahagia itu menyisahkan luka yang dalam baginya, tapi sejak kejadian itu, lala berjanji pada dirinya sendiri, gak akan deket – deket ama pacar sahabatnya, gak akan ngrebut gebetan sahabatnya, gak akan sakit hati apalagi cemburu kalo liat sahabatnya jalan ama cowok yang dia sayang, gak akan berebut apalagi berantem ama sahabatnya Cuma gara – gara cowok. Lala pun menunjukkan sikap yang biasa – biasa saja di depan rima, bahkan dia berusaha gembira, tertawa di depan rima, padahal sebenarnya dalam hatinya kerasa di cabik – cabik. Tapi dia gak mau keegoisan menguasai dirinya. Itulah hati lala, yang menurutku (penulis.red.) sangat mulia, rela berkorban yang penting orang yang dia sayang bahagia, karena prinsipnya adalah cinta itu gak mesti harus memiliki, tapi dia akan berusaha buat ngelupain orang yang dulu dia sayang, yaitu adit. Hebat kan…!
Semuanya sudah berlalu, lala masih belum mendapat pacar . tapi kali ini prinsipnya berubah, yang semula dia sangat ngebut untuk mencari cowok , tapi kali ini dia sante banget. Diam – diam kali ini banyak yang menyimpan rasa ke lala, banyak banget. Cowok – cowok itu gak ambil langkah terlalu lama, mereka langsung berburu nomernya lala, sms lala, dan langsung menembak lala. Tapi lala gak semudah itu menerima mereka semua. Yang nembak lala banyak banget, ada Dika, Anton, ardont, Ilham, buanyak lagi.
Nah, karena kebingungan akhirnya lala mencoba berpacaran satu – satu dengan mereka, lala memberi kesepakatan mereka, lala akan mencoba pedekate satu – satu dari mereka, masing – masing 1 bulan, kalo emamg cocok , lala bakal memilih satu di antara mereka. Tapi lala gak maksa, kalo mereka gak mau ikut perjanjian kaya gitu gak papa.
Sahabat –sahabat lala selalu mendukung lala, tapi kali ini lala berusaha sendiri, ia gak ingin dibatu. Jadi kali ini sahabatnya gak ikut – ikut di cerita ini.
Kali ini lala mencoba jalan dengan anton, anton beragama nasrani, tinggi, sispect, manis, tajir, punya mobil sendiri. Tapi bukan itu yang lala liat dari anton, lala pengen liat sifatnya. Anton ini sangat tergila – gila ama lala, lala sempat bertanya ke anton, kenapa anton suka ama dia? Anton menjawab karena lala manis, dari keluarga terpandang, dan baik. Lalu iseng – iseng lala bertanya, “ kalo suatu saat aku jadi jelek, gak manis lagi gimana ?”
Anton hanya terdiam , dan gak bisa menjawab. Dari situ lala tau kalo anton melihat dia hanya dari fisik, maka nantinya anton pasti akan mudah untuk jatuh cinta dengan cewek lain. Sampai suatu kali, anton sangat tergila – gila , bahkan gemes sekali dengan lala, tiba – tiba .. malam – malam saat mereka jalan berdua, anton mengajak lala untuk berciuman, terang saja lala gak mau, pacaran aja gak, malah di ajak ciuman . emangnya lala cewek apa’an. Gak basa – basi lala langsung menampar anton, dan meninggalkannya.
Yang kedua , lala jalan dengan ardont
Ardont cowok blasteran Indonesia – denmark, bisa bayangin gak betapa gantengnya ardi dengan kulit putih dan hidung mancungnya, tajir ? gak diragukan lagi,tapi apakah dia baik ? gak liat orang dari fisik ? mari kita liat!
Lala kembali bertanya pertanyaan yang sama , yang pernah ia tanyakan ke anton, tapi herannya dengan mudah ardont menjawab “ aku gak meliat cewek dari fisik, aku liat kamu karena ketulusanmu mencintai seseorang, kebaikanmu, keramahanmu..dan kecantikan hatimu”
Tapi lala gak percaya begitu aja, eh…. Akhirnya lala menemukan satu kekurangan ardont. Dia sangat posesif dan pencemburu. Lala adalah gadis yang aktif, bergaul dengan siapapun, nah… ini yang bikin ardont cemburu buta. Tiap hari ardont bisa telpon lala sampe 50 kali Cuma buat Tanya, lagi apa ? terus, karena ardont takut kehilangan lala, lala gak boleh internetan, chating, sms, atau deket – deket ama cowok selain dia. Jelas lala gak tahan di gituin terus, itu artinya ardont gak saling percaya ama lala. Akhirnya mereka selesai
Yang ke tiga.. lala sama ilham
Ilham imutnya minta ampun, guanteng, paling ganteng dari yang lain, sampe – sampe kadang – kadang bikin lala gemes setengah mati ama ilham. Kalo yang liat ke imutannya ilham … ewhm… pasti bakal ke pincut, diam – diam lala jatuh cinta pada ilham. Tapi saying…. Lala udah silau ama cintanya, lala gak ngeliat sifatnya ilham, karena saking cintanya dia ama ilham. Pertama – tama ,…. Duh…duh…duh… mereka messrrrraaaa banget.. semakin sayang lala ama ilham. Tapi saat akhir – akhir perjajian, itu artinya hampir sebulan, ilham kepincut ama cewek lain… duh…. Lala patah hati banget, tapi dia langsung cari yang lain , karena ilham bikin sakit hati.
Yang ke empat…. Lala ama dika
Dika nih ngakunya cinta mati ama lala, pertanyaan yang dikasih lala di jawab dengan sempurna. Ehm… lala dah kepincut juga ama cwo yang satu ini. Tapi ada satu kekurangan dika, dika itu agak berandal, dan gak merawat diri. Ini yang bikin lala agak seikit ilfill.
Semua cowok udah di coba.. lala mutusin gak ada satupun dari mereka yang di pilih, terang aja cowok – cowok itu kecewa, apalagi dika.
Hari demi hari berlalu, gak ada hentinya dika terus mengejar – ngejar lala. Wih… asal pembaca tau, dika ini punya rayuan maut, gombalnya nomer satu, lala aja sampe geer kalo lagi di gombali, dika udah nembak lala 3 kali, tapi lala belum kasih jawaban , karena lal masih ilfill ama dika. Tiap hari dika ngasih puisi cinta dari sms, surat, secara langsung juga sering, pernah sutu ketika , saat tangan lala terluka, dia langsung mengobati tangan lala, menghapus air mata lala. Duch…padahal dia sebenarnya hanya cari muka. Tapi lala gak tau. Lala semakin bingung harus gimana. Tyus besoknya dika memberi lala coklat import. Apalagi lala suka banget ama coklat. Lala memutuskan untuk menerima dika, lala juga sudah bilang ama sahabat – sahabatnya, kecuali dina, karena saat itu dina lagi gak sama mereka, jarang banget dina kaya gitu, lala udah membangga – banggakan dika di depan sahabat – sahabatnya, berkata bahwa dika setia, cinta lala setengah mati. tapi saat dia mau bilang ke dika, di sekolah dina tiba – tiba pingsan, jadi lala mengurungkan niat untuk bilang ke dika.semua sahabat – sahabat dina berkumpul, termasuk lala, saat akan menjenguk dina, betapa kagetnya lala melihat dika ada di samping dina, sambil menggenggam tangan dina, mencium pipi dina.. widih… bisa di bayangin kan ? lala saat itu bingung, sedih, kaget, semua nyampur jadi satu. Lala gak tau apa yang terjadi. Ada seorang temen dika yang bilang ke lala kalo dika ama dina udah jadian. Duch… kasian .. kali ini lala patah hati lagi… udah yang ke 3 kali.. tapi kan lala udah berprinsip gak akan deket ama pacar sahabatnya. Tapi… diam – diam sekarang lala jadi benci banget ama dika . tapi saat ketemu dika, lala diem aja, dika menunjukkan muka ketakutan.
Besoknya lala ingin berbicara dengan dina
“ din.. kenapa kemaren pingsan ?”
“ aku ngliat sms mu ama dika, isinya dia saying ama kamu, kamu juga saying ama dia,iya kan ?”
“ din…. Maafin aku… aku mohon maafin aku…. Aku gak tau kalo dika tuh pacarmu… aku gak bermaksud kaya gitu din..”
“ halah… mana mungkin! Kamu harus jauhin dika… selamanya!”
“ oke… aku gak keberatan, tapi seharusnya kamu yang benci ama dika din… kamu gak sadar? Kita berdua itu korban, kita di bohongi ama dika! Dia bilang cinta ke kita berdua”
“ tapi aku gak bisa benci dia.. aku saying ama dia.. aku gak bisa ninggalin dia!”
Lala langsung berlalu dari hadapan dina. Besoknya dika mencoba menjelaskan pada lala,dan meminta maaf, apa yang sebenarnya terjadi, dia jadian ama dina , karena dika udah terlalu lama nunggu jawaban dari lala, dika udah capek, tapi sebenarnya yang dika cintai adalah lala.
Akhirnya lala meminta satu permintaan.
“ kalo kamu emang saying ama aku, kamu harus janji gak akan ninggalin dina, kamu bakalan saying ke dina seperti kamu menyayangi aku, kamu gak boleh nyakitin dina, asal kamu tau,… dina saying banget ama kamu..n satu lagi.. kamu gak boleh deket – deket aku”
“ tapi ..”
“ katanya kamu saying aku ?”
“ oke…. Aku bakal buktiin”
Lala melakukan ini semua karena dia sangat menyayangi sahabatnya, dia rela mengorbankan apapun agar sahabatnya bahagia.
Waktu berlalu, akhirnya lala berpacaran dengan cowok bernama Edo, dia tampan, keren, baik.. pokoknya menurut lala, edo itu perfect…dan asal pembaca tau .. lala dapet yang terbaik, dia cowok paling perfect diantara cowok – cowok sahabatnya. hubungan dina dengan dika juga bahagia, putri jadian ama deni, cowok tajir . ganteng. Semuanya udah dapet cowok . duh.. bahagia bener hubungan lala dengan sahabatnya juga baik banget, masalah yang dulu – dulu udah di lupain jauh – jauh. Mereka membuka lembaran baru dan menjalani hidupnya masing – masing. Duch… lala bahagia banget lho !, tapi sebenarnya orang tua mereka semua gak tau kalo mereka pacaran, kalo tau, bisa – bisa gak boleh pacaran deh. Ehm… tapi aku, sebagai penulis juga akhirnya seneng banget bisa liat cerita ini berakhir dengan happy ending… buat lala… semoga kebahagiaan selalu menyertainya sepanjang masa…
TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar